PROGRAM KERJA
GP ANSOR RANTING DESA
RINGINKIDUL
MASA KHIDMAH 2018-2020
I. Pendahuluan
Gerakan Pemuda Ansor (selanjutnya disebut GP Ansor)
merupakan ormas kepemudaan (OKP) Islam terbesar di Indonesia. Namun demikian,
sebagai badan atonom (Banom) dari sebuah organsasi induk, keberadaan GP Ansor
menjadi bagian integral dari Nahdlatul Ulama (NU) yang gerakannya bertujuan
untuk mengorganisir para pemuda Indonesia yang beragama Islam menjadi kader NU
yang handal. Dengan posisi yang unik (uniqueness) itu, di satu sisi
sebagai ormas kepemudaan, GP Ansor mempunyai kemandirian dan keleluasaan dalam
mengaktualisasikan visi, misi, program, dan kegiatannya. Akan tetapi di sisi
lain sebagai salah satu Banom NU, GP Ansor memiliki keterikatan batin,
kultural, dan kewajiban moral untuk tunduk pada ketentuan organisasi NU.
Karena itu, dengan posisi yang begitu unik tersebut, GP
Ansor tidak saja dituntut selalu peka dan cermat dalam membaca situasi internal
NU, akan tetapi juga dapat merespon situasi eksternal. Ini berarti sikap,
program, dan kebijakan yang diambil GP Ansor tidak hanya dapat berdampak bagi
dirinya dalam mendukung pencapaian cita-cita yang dikehendaki Nahdlatul Ulama,
akan tetapi juga berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara.
Pengkhidmatan yang telah dijalankan GP Ansor tersebut
telah membawa hasil yang menggembirakan. Sekalipun kemudian di sana sini masih
dijumpai beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya. Memang, seiring dengan
perkembangan zaman yang ditandai dengan kian cepatnya perubahan kehidupan yang
terjadi dewasa ini, GP Ansor tentu saja juga turut menjaga perubahan itu agar
dapat berjalan dinamis dan konstruktif melalui aksi-aksi dan pengayaan wacana
yang tidak terperangkap ke dalam anarkhisme dan ekstremitas di luar gerakan
Ansor.
Dalam proses perubahan yang cepat itu, GP Ansor berada
dalam posisi untuk menjaga keseimbangan antara kekuatan-kekuatan pemuda yang
sangat penting artinya bagi proses pertumbuhan demokrasi. Karena tanpa sikap
yang berimbang, sulit ditemukan kejernihan dan kearifan dalam menyikapi suatu
perubahan. Di sinilah pentingnya visi demokratisasi itu sendiri di tengah
perubahan transisionalnya, agar wahana-wahana kebebasan yang diberikan oleh
demokrasi tidak menjadi lahan liar yang tidak terkontrol. Demokrasi bagaimana pun
tetap membutuhkan aturan publik yang disepakati bersama sebagai produk hukum.
Bagi GP Ansor, perubahan dinamis dalam sistem demokrasi yang menjadi tuntutan
global di negeri ini harus mengalami akulturasi dengan nilai-nilai kebudayaan
nasional.
Untuk mengakhiri krisis kronis multidimensi, serta untuk
membangun negeri yang demokratis, adil dan beradab, tidak ada pilihan lain
kecuali kita seluruh warga bangsa untuk bersatu padu mengulurkan tangan,
menganyam potensi-potensi kecil yang kita miliki agar menjadi kekuatan sinergi
kolektif yang mampu mengusir prahara bangsa dan menanggulangi bencana.
Kebersatupaduan berbagai unsur kekuatan masyarakat, baik dari golongan, etnis,
partai politik, dan agama merupakan syarat mutlak bagi upaya pemulihan krisis
multidimensi serta ikhtiar membangun negara Indonesia yang demokratis, makmur,
adil, dan beradab.
Dalam konteks pemikiran di atas, maka dipandang perlu
bagi GP Ansor untuk menyusun dan menetapkan PROGRAM KERJA
GP ANSOR RANTING
DESA RINGINKIDUL KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN, pada masa khidmat 2018-2020 untuk mewujudkan tujuan kami selama 2 tahun ke depan dengan slogan membangkitkan jam'iyah
membangun kaderisasi.
II.
Landasan dan
Asas Program
A.
Landasan Program
Dalam menjalankan pengkhidmatan organisasi, GP Ansor mempunyai
landasan yang mensintesiskan antara ciri keislaman dan ke-Indonesiaan, yaitu :
1. Landasan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah
2. Landasan kenegaraan
a. Pancasila
b. UUD 1945 & Amandemen UUD 1945
3. Landasan Keorganisasian
a.
Khittah Nahdlatul Ulama 1926
b.
Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga GP Ansor
c.
Peraturan Organisasi GP Ansor
d.
Keputusan Konggres XIV GP Ansor di Surabaya Tahun 2011
Landasan Program tersebut kemudian diwujudkan dalam
Dasar-Dasar Paham Keagamaan, Sikap Kebangsaan dan Kenegaraan, dan
Kemasyarakatan.
1.
Dasar-Dasar Keagamaan
a.
Mendasarkan paham keagamaan kepada sumber ajaran Islam, yaitu Al-Quran dan
As-Sunnah, Al Ijma dan Al Qiyas.
b.
Berikhtiar memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran dan As-Sunnah, dengan
mengikuti salah satu manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah, yakni mazhab Syafii, Hanbali, Maliki, dan Hanafi.
c.
Meyakini bahwa Islam adalah ajaran yang seusai dengan nilai-nilai
kemanusiaan, demokrasi, HAM, dan menjadi rahmat bagi semua makhluk, (rahmatan
lil alamin), yang sifatnya menyempurnakan segala apa yang telah dimiliki
umat manusia serta terus berikhtiar merumuskan hal-hal baru yang lebih baik
untuk meningkatkan kualitas peradaban, hidup, dan martabat umat manusia.
2.
Sikap Kebangsaan dan Kenegaraan
a.
Kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi konsekuensi logis bagi
terwujudnya cita-cita kehidupan Indonesia yang konstitusional dan demokratis.
b.
Dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara ditempuh
ikhtiar-ikhtiar kolektif hasil permusyawaratan dan kesepakatan segenap elemen
bangsa yang mencerminkan nilai-nilai keadilan, kebenaran, kemashlahatan,
kejujuran, solidaritas, dan tenggang rasa, serta berlandaskan konstitusi,
hukum, dan perundang-undangan.
c.
Kehidupan berbangsa dan bernegara mencerminkan sebuah upaya mengakomodasi,
melindungi, dan memperjuangkan aspirasi dan HAM kelompok-kelompok masyarakat
dalam tatanan kehidupan yang sinergis dan harmonis.
3. Sikap Kemasyarakatan
a.
Sikap Tawasuth
Prinsip hidup untuk bersikap dan berlaku adil dan lurus
dalam menjalankan tugas; kewajiban dan tanggung jawab baik pribadi maupun warga
negara.
b.
Sikap Tasamuh
Mampu bersikap toleran terhadap munculnya perbedaan
pandangan baik dalam pemahaman ajaran agama yang bersifat furuiyah
maupun khilafiah dalam masalah kemasyarakatan dan kebangsaan.
c.
Sikap Tawazun
Sikap untuk simbang dalam menjalankan pengabdian. Di mana
harus mampu menyeimbangkan pengkhidmatan kepada Allah Swt., kepada sesama umat
manusia, dan alam semesta. Demikian pula harus mampu menjalin pengalaman masa
lalu, keadaan masa kini, dan harapan di masa mendatang.
d.
Sikap I’tidal
Mampu mengambil sikap moderat dalam merumuskan pemikiran,
dan perbuatan. Sikap ini menghindarkan diri dari hal-hal yang bersifat ekstrim
dan destruktif dari sebuah kutub pendapat, pemikiran, dan perbuatan.
e.
Sikap Amar Ma‘ruf Nahi Munkar
Sikap berani menegakkan kebenaran dan kebaikan serta
menolak kebatilan dengan cara-cara yang penuh hikmah, istiqomah, dan
berdasarkan hukum.
B.
Asas Program
1. Asas Manfaat
Segala hasil pelaksanaan program harus dapat dimanfaatkan
oleh warga dan masyarakat sekaligus mampu meningkatkan kemajuan dan kualitas
hidup warga dan masyarakat.
2. Asas Kemandirian
Berbagai program yang dijalankan hendaknya dapat
membentuk kemandirian baik di tingkat perseorangan, warga, kelompok, organisasi,
maupun masyarakat.
3. Asas kemitraan
Sebagian pelaksanaan program kerja hendaknya mampu
membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik dengan departemen/instansi
pemerintah, kalangan dunia usaha, ormas, maupun LSM, selama tidak ada ikatan maupun persyaratan yang merugikan organisasi. Hal
ini untuk meringankan sekaligus melancarkan pelaksanaan program kerja tersebut.
4. Asas Kepeloporan
Sebagai ormas kepemudaan, hendaknya berbagai program
kerja yang dijalankan mencerminkan ciri kepeloporan. Dalam asas ini kuatnya
inovasi, kreasi, dan perintisan program dinilai sangat penting.
III. Fungsi dan Tujuan program
A. Fungsi Program
Sebagai pedoman, petunjuk, panduan, dan pemberi arah bagi
GP Ansor di setiap jenjang kepengurusan dalam menetapkan kebijakan dan program
kerja untuk melaksanakan amanat Kongges secara sistematis dan terpadu.
B. Tujuan Program
1. Terwujudnya tujuan GP Ansor sebagaimana tercantum dalam
Anggaran Dasar GP Ansor.
2. Memantapkan proses kaderisasi, regenerasi kepemimpinan, dan
struktur organisasi, serta perangkatnya.
3. Meningkatkan partisipasi GP Ansor dalam mewujudkan
konsolidasi demokrasi dan penegakan HAM dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
4. Mengintegrasikan GP Ansor sebagai ormas kepemudaan
bekerjasama dengan komponen bangsa lainnya dalam mengatasi berbagai masalah
nasional.
IV. Arah dan Strategi Pencapaian Program
A. Arah Program
1. Peningkatan kualitas wawasan, sikap mental, dan pemahaman
kader dan warga GP Ansor sebagai makhluk, warga masyarakat, warga-bangsa, dan
warga negara, serta warga-masyarakat dunia.
2. Pemantapan keberadaan dan partisipasi GP Ansor sebagai
salah satu komponen bangsa dalam menunaikan tugas, kewajiban, dan tanggung
jawabnya dalam rangka mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat, bangsa, dan
negara.
3. Peneguhan pemahaman, pengetahuan, dan ketrampilan kader
dan warga GP Ansor dalam menjalankan organisasi untuk diabdikan bagi kemajuan
masyarakat dan bangsa.
4. Perluasan kemandirian organisasi, kader, dan warga GP
Ansor di bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan lain-lain, sehingga
menjadi bagian masyarakat mutamaddin (civil society) yang mampunyai
kemampuan aktif untuk mendorong proses konsolidasi demokrasi dan penegakan HAM
dalam segenap aspek kehidupan berbangsa sekaligus berperan konstruktif dan
kritis terhadap berbagai kebijakan negara.
B. Strategi Pencapaian Program
1. Sistematis
Program GP Ansor merupakan bagian dari konsep
pengkhidmatan organisasi yang dirumuskan dalam bentuk susunan, metode, dan
rincian yang mencerminkan pemikiran komprehensif dan berurutan.
2. Berkesinambungan
Berbagai program GP Ansor mempunyai dimensi yang
berkelanjutan (sustainibilily), sehingga dijalankan secara terus menerus
dan saling berkaitan.
3. Dinamis
Program GP Ansor yang akan dilaksanakan memiliki tingkat
kepekaan yang tinggi akan perubahan internal
dan eksternal, sehingga dapat dilaksanakan fleksibel,
sesuai dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya.
4. Akomodatif
Perumusan dan pelaksanaan program GP Ansor merupakan
hasil dari kristalisasi beragam aspirasi, kebutuhan, dan kepentingan warga GP
Ansor khususnya, dan masyarakat umumnya.
5. Terpadu dan Terarah
Perumusan dan pelaksanaan program GP Ansor
merupakan kesatupaduan yang diarahkan demi terwujudnya tujuan GP Ansor
sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar GP Ansor.
6. Simpel dan Realistik
Perumusan dan pelaksanaan program GP Ansor ditetapkan
sesederhana mungkin dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi di mana program
itu dijalankan, serta melihat kemampuan yang dimiliki GP Ansor.
V.
Wawasan
Pengkhidmatan
A. Wawasan Keislaman
Dalam menjalankan pengkhidmatannya, GP Ansor senantiasa
tidak melepaskan diri dari keberadaannya sebagai makhluk Allah SWT. yang bertugas mengabdi dan
beribadah kepada-Nya Karena itu berbagai sikap, kebijakan, dan kegiatan GP Ansor diniatkan
sebagai ibadah, dilakukan seusai aqidah, syari’ah, dan akhlaqul karimah guna mencapai keridhaan
Allah SWT.
B. Wawasan Kebangsaan
Pengkhidmatan GP Ansor senantiasa berupaya memperteguh
dan memperkokoh semangat dan jiwa kebangsaan, sebagai anak bangsa yang lahir
dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mempunyai kemajemukan asal
usul dan latar belakang sosial.
C. Wawasan Kepemudaan
GP Ansor dalam manjalankan pengkhidmatannya senantiasa
menyadari jati dirinya sebagai pemuda Indonesia yang harus bersikap kreatif,
dinamis, inovatif, dan kritis, serta siap memelopori berbagai agenda perubahan
dan berani mengarahkan masa depan bangsa selama tidak melanggar ketentuan hukum,
etika, dan moralitas.
D. Wawasan Kepemimpinan
Pengkhidmatan GP Ansor tidak lepas dan ikhtiar kolektif
untuk membentuk dan meningkatkan jiwa, semangat, dan kemampuan warga masyarakat
dalam rangka menjadi pemimpin bagi dirinya, keluarga, dan lingkungan sosialnya.
Dengan demikian warga masyarakat mempunyai peluang untuk berperan aktif dalam
proses penetapan berbagai kebijakan publik yang langsung menyangkut kepentingan
dan hajat hidup masyarakat.
E. Wawasan Kesejahteraan
GP Ansor dalam pengkhidmatannya berusaha meningkatkan
kegiatan ekonomi masyarakat baik dalam bentuk usaha kecil, menengah maupun
koperasi. Hal itu dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan kesempatan
berusaha, ikut serta mengelola sumberdaya ekonomi dan aset nasional demi
terwujudnya kesejahteraan dan keadilan ekonomi bagi segenap warga masyarakat.
F. Wawasan Keterbukaan
Dalam menunaikan pengkhidmatan GP Ansor membuka diri
untuk menjalin hubungan baik dan bekerjasama dengan berbagai komponen bangsa
tanpa memandang perbedaan golongan, agama, ras, dan suku. Langkah itu merupakan
kesadaran GP Ansor yang hidup dalam wadah bangsa Indonesia yang majemuk dan
berbhineka.
VI.
Visi dan Missi GP. Ansor Ranting Desa Ringinkidul
A. Visi
Membentuk & mengembangkan generasi
muda Indonesia sebagai kader bangsa yang tangguh, memiliki keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berahlak mulia, sehat, terampil,
patriotik, ikhlas dan beramal sholeh, Menegakkan ajaran Islam ASWAJA dengan menempuh
manhaj salah satu manhaj empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya
cita-cita kemerdekaan Indonesia yang diridloi Allah SWT.
B. Missi
1.
Meningkatkan kesadaran di kalangan pemuda Indonesia untuk
memperjuangkan cita-cita proklamasi kemerdekaan dan memperjuangkan
pengamalan ajaran Islam ahli sunah wal jamaah.
2. Mengembangkan
kualitas sumberdaya manusia melalui pendekatan keagamaan, pendidikan, kebudayaan
dan ilmu pengatauan dan teknologi sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan
nasional.
3. Meningkatkan
kesadaran dan aktualisasi masyarakat sebagai upaya peningkatan kualitas
kesehatan, ketahanan jasmani dan mental spritual serta meningkatkan apresiasi
terhadap seni dan budaya bangsa yg positif serta tidak bertentangan dengan syariat
Islam.
4. Meningkatkan
hubungan dan kerjasama dengan berbagai organisasi ke agamaan, kebangsaan, kemasyarakatan,
kepemudaan,profesi dan lembaga-lembaga lainnya.
5. Mengembangkan
kewirausahaan dikalangan pemuda baik secara individu maupun kelembagaan sebagai
upaya peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
.
C. Tujuan
1.
Membentuk
dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas dan
tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur,
berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan beramal shalih.
2.
Menegakkan
ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh manhaj salah satu madzhab
empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.
Berperan
secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita
kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan dan
bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi Allah SWT.
VII.
Program Kerja GP Ansor Ranting Desa
Ringinkidul Masa Khidmah 2018-2020.
NO
|
PROGRAM KERJA
|
TUJUAN
|
TARGET
|
WAKTU
|
1
|
Mengirimkan anggota untuk mengikuti PKD/ DIklatsar
|
Agar anggota mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan tentang ke ANSOR an
|
Seluruh pengurus di harapkan dapat mengikuti PKD/ Diklatsar
|
Juni 2018
|
2
|
Pelatihan anti narkoba
|
Memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada anggoata ansor
|
Anggota Ansor bebas dari
Narkoba
|
Juli 2018
|
3
|
Merekrut anggota-anggota baru GP.
Ansor Ranting Desa Ringinkidul dengan jumlah yang tidak terbatas.
|
Memperkuat organisasi GP. Ansor
|
Diharapkan semua pemuda muslim Ringinkidul dapat
ikut aktif dalam organisasi GP. Ansor
|
Agustus 2018
|
4
|
Mengadakan jam’iyyah rutinan selapanan yang dilaksanakan. Agenda jam’iyyah berupa doa
bersama sekaligus koordinasi dan evaluasi terhadap program-program kerja yang
telah dan akan dilaksanakan
|
Melestarikan dan mengenalkan amaliyah Nahdlatul
Ulama’ kepada masyarakat.
|
Anggota ansor dapat mengamalkan amaliyah Nahdlatul
Ulama’.
|
September Oktober 2018
|
5
|
Berpartisipasi dalam pelaksanaan peringatan-peringatan hari besar Islam dan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Desa Ringinkidul, baik sebagai panitia
penyelenggara maupun sebagai peserta/partisipan.
|
Memperkuat syi’ar Islam
|
Tertanam jiwa juang dalam hati nurani anggota Ansor.
|
November Desember 2018
|
6
|
Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga maupun organisasi sosial
kemasyarakatan keagamaan, seperti NU, Muslimat, Fatayat, Irmas, Karang
Taruna dan lainnya serta menjalin
kerjasama dengan Pemerintahan Desa Ringinkidul.
|
Meningkatkan pengetahuan dan mempererat ukhwah
islamiyah
|
Meningkatkan SDM anggota Ansor
|
Januari 2019
|
7
|
Membantu terhadap tumbuh dan berkembangnya pendidikan yang bernuansa
islami di Desa Ringinkidul pada berbagai lembaga pendidikan dan tingkatannya.
|
Mengamalkan dan mengembangkan ilmu agama yang
benafaskan Nahdlatul Ulama’.
|
Anggota ansor dapat mengamalkan ilmu agama kepada
masyarakat lewat lembaga pendidikan seperti TPQ, Madin, Majlis Taklim, Majlis
Jami’iyah dll.
|
Pebruari 2019
|
8
|
Menjalin kerjasama dengan pihak pemerintah maupun
swasta untuk mengembangkan kewirausahaan.
|
Mengembangkan kemampuan berwirausaha
|
Meningkatkan kesejahteraan anggota.
|
Maret 2019
|
9
|
Melestarikan kesenian yang bernuansa islami
|
Membentuk group rebana untuk kepentingan syi’ar
Islam
|
Mengembangkan jiwa seni anggota Ansor
|
April – Mei 2019
|
VIII.
Penutup
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga Tim
GP Ansor Ranting Desa Ringinkidul dapat menyelesaikan Rancangan Program Kerja GP Ansor Ranting
Desa Ringinkidul Kec. Gubug Kab. Grobogan Masa Khidmah 2018-2020. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua
pihak yang telah berkontribusi terselesaikannya Draft ini dari awal hingga akhir yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, semoga Allah SWT selalu membalas
kebaikan mereka semua dengan balasan yang berlipat ganda.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Rancangan
Proker ini jauh dari
sempurna dan terdapat banyak kekurangan. Untuk itu saran , masukan, dan kritik
membangun kami nantikan dengan tangan terbuka. Semoga
Rancangan ini bermanfaat sebagai panduan dalam rapat kerja nanti. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar