Selasa, 21 Agustus 2018

PROGRAM KERJA GP. ANSOR RANTING RINGINKIDUL




PROGRAM KERJA
GP ANSOR RANTING DESA RINGINKIDUL
MASA KHIDMAH 2018-2020

I.        Pendahuluan
Gerakan Pemuda Ansor (selanjutnya disebut GP Ansor) merupakan ormas kepemudaan (OKP) Islam terbesar di Indonesia. Namun demikian, sebagai badan atonom (Banom) dari sebuah organsasi induk, keberadaan GP Ansor menjadi bagian integral dari Nahdlatul Ulama (NU) yang gerakannya bertujuan untuk mengorganisir para pemuda Indonesia yang beragama Islam menjadi kader NU yang handal. Dengan posisi yang unik (uniqueness) itu, di satu sisi sebagai ormas kepemudaan, GP Ansor mempunyai kemandirian dan keleluasaan dalam mengaktualisasikan visi, misi, program, dan kegiatannya. Akan tetapi di sisi lain sebagai salah satu Banom NU, GP Ansor memiliki keterikatan batin, kultural, dan kewajiban moral untuk tunduk pada ketentuan organisasi NU.
Karena itu, dengan posisi yang begitu unik tersebut, GP Ansor tidak saja dituntut selalu peka dan cermat dalam membaca situasi internal NU, akan tetapi juga dapat merespon situasi eksternal. Ini berarti sikap, program, dan kebijakan yang diambil GP Ansor tidak hanya dapat berdampak bagi dirinya dalam mendukung pencapaian cita-cita yang dikehendaki Nahdlatul Ulama, akan tetapi juga berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara.
Pengkhidmatan yang telah dijalankan GP Ansor tersebut telah membawa hasil yang menggembirakan. Sekalipun kemudian di sana sini masih dijumpai beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya. Memang, seiring dengan perkembangan zaman yang ditandai dengan kian cepatnya perubahan kehidupan yang terjadi dewasa ini, GP Ansor tentu saja juga turut menjaga perubahan itu agar dapat berjalan dinamis dan konstruktif melalui aksi-aksi dan pengayaan wacana yang tidak terperangkap ke dalam anarkhisme dan ekstremitas di luar gerakan Ansor.
Dalam proses perubahan yang cepat itu, GP Ansor berada dalam posisi untuk menjaga keseimbangan antara kekuatan-kekuatan pemuda yang sangat penting artinya bagi proses pertumbuhan demokrasi. Karena tanpa sikap yang berimbang, sulit ditemukan kejernihan dan kearifan dalam menyikapi suatu perubahan. Di sinilah pentingnya visi demokratisasi itu sendiri di tengah perubahan transisionalnya, agar wahana-wahana kebebasan yang diberikan oleh demokrasi tidak menjadi lahan liar yang tidak terkontrol. Demokrasi bagaimana pun tetap membutuhkan aturan publik yang disepakati bersama sebagai produk hukum. Bagi GP Ansor, perubahan dinamis dalam sistem demokrasi yang menjadi tuntutan global di negeri ini harus mengalami akulturasi dengan nilai-nilai kebudayaan nasional.
Untuk mengakhiri krisis kronis multidimensi, serta untuk membangun negeri yang demokratis, adil dan beradab, tidak ada pilihan lain kecuali kita seluruh warga bangsa untuk bersatu padu mengulurkan tangan, menganyam potensi-potensi kecil yang kita miliki agar menjadi kekuatan sinergi kolektif yang mampu mengusir prahara bangsa dan menanggulangi bencana. Kebersatupaduan berbagai unsur kekuatan masyarakat, baik dari golongan, etnis, partai politik, dan agama merupakan syarat mutlak bagi upaya pemulihan krisis multidimensi serta ikhtiar membangun negara Indonesia yang demokratis, makmur, adil, dan beradab.
Dalam konteks pemikiran di atas, maka dipandang perlu bagi GP Ansor untuk menyusun dan menetapkan PROGRAM KERJA GP ANSOR RANTING DESA RINGINKIDUL KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN, pada masa khidmat 2018-2020 untuk mewujudkan tujuan kami selama 2 tahun ke depan dengan slogan membangkitkan jam'iyah membangun kaderisasi.

  II.     Landasan dan Asas Program
A.       Landasan Program
Dalam menjalankan pengkhidmatan organisasi, GP Ansor mempunyai landasan yang mensintesiskan antara ciri keislaman dan ke-Indonesiaan, yaitu :
1.    Landasan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah
2.    Landasan kenegaraan
a.    Pancasila
b.    UUD 1945 & Amandemen UUD 1945
3.    Landasan Keorganisasian
a.         Khittah Nahdlatul Ulama 1926
b.        Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga GP Ansor
c.         Peraturan Organisasi GP Ansor
d.        Keputusan Konggres XIV GP Ansor di Surabaya Tahun 2011

Landasan Program tersebut kemudian diwujudkan dalam Dasar-Dasar Paham Keagamaan, Sikap Kebangsaan dan Kenegaraan, dan Kemasyarakatan.
1.        Dasar-Dasar Keagamaan
a.         Mendasarkan paham keagamaan kepada sumber ajaran Islam, yaitu Al-Quran dan As-Sunnah, Al Ijma dan Al Qiyas.
b.        Berikhtiar memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran dan As-Sunnah, dengan mengikuti salah satu manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah, yakni mazhab Syafii, Hanbali, Maliki, dan Hanafi.
c.         Meyakini bahwa Islam adalah ajaran yang seusai dengan nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, HAM, dan menjadi rahmat bagi semua makhluk, (rahmatan lil alamin), yang sifatnya menyempurnakan segala apa yang telah dimiliki umat manusia serta terus berikhtiar merumuskan hal-hal baru yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas peradaban, hidup, dan martabat umat manusia.
2.        Sikap Kebangsaan dan Kenegaraan
a.         Kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi konsekuensi logis bagi terwujudnya cita-cita kehidupan Indonesia yang konstitusional dan demokratis.
b.        Dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara ditempuh ikhtiar-ikhtiar kolektif hasil permusyawaratan dan kesepakatan segenap elemen bangsa yang  mencerminkan nilai-nilai keadilan, kebenaran, kemashlahatan, kejujuran, solidaritas, dan tenggang rasa, serta berlandaskan konstitusi, hukum, dan perundang-undangan.
c.         Kehidupan berbangsa dan bernegara mencerminkan sebuah upaya mengakomodasi, melindungi, dan memperjuangkan aspirasi dan HAM kelompok-kelompok masyarakat dalam tatanan kehidupan yang sinergis dan harmonis.
3.     Sikap Kemasyarakatan
a.              Sikap Tawasuth
Prinsip hidup untuk bersikap dan berlaku adil dan lurus dalam menjalankan tugas; kewajiban dan tanggung jawab baik pribadi maupun warga negara.
b.             Sikap Tasamuh
Mampu bersikap toleran terhadap munculnya perbedaan pandangan baik dalam pemahaman ajaran agama yang bersifat furuiyah maupun khilafiah dalam masalah kemasyarakatan dan kebangsaan.
c.              Sikap Tawazun
Sikap untuk simbang dalam menjalankan pengabdian. Di mana harus mampu menyeimbangkan pengkhidmatan kepada Allah Swt., kepada sesama umat manusia, dan alam semesta. Demikian pula harus mampu menjalin pengalaman masa lalu, keadaan masa kini, dan harapan di masa mendatang.
d.             Sikap Itidal
Mampu mengambil sikap moderat dalam merumuskan pemikiran, dan perbuatan. Sikap ini menghindarkan diri dari hal-hal yang bersifat ekstrim dan destruktif dari sebuah kutub pendapat, pemikiran, dan perbuatan.
e.              Sikap Amar Maruf Nahi Munkar
Sikap berani menegakkan kebenaran dan kebaikan serta menolak kebatilan dengan cara-cara yang penuh hikmah, istiqomah, dan berdasarkan hukum.

B.       Asas Program
1.     Asas Manfaat
Segala hasil pelaksanaan program harus dapat dimanfaatkan oleh warga dan masyarakat sekaligus mampu meningkatkan kemajuan dan kualitas hidup warga dan masyarakat.
2.     Asas Kemandirian
Berbagai program yang dijalankan hendaknya dapat membentuk kemandirian baik di tingkat perseorangan, warga, kelompok, organisasi, maupun masyarakat.
3.     Asas kemitraan
Sebagian pelaksanaan program kerja hendaknya mampu membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik dengan departemen/instansi pemerintah, kalangan dunia usaha, ormas, maupun LSM, selama tidak ada ikatan maupun persyaratan yang merugikan organisasi. Hal ini untuk meringankan sekaligus melancarkan pelaksanaan program kerja tersebut.
4.     Asas Kepeloporan
Sebagai ormas kepemudaan, hendaknya berbagai program kerja yang dijalankan mencerminkan ciri kepeloporan. Dalam asas ini kuatnya inovasi, kreasi, dan perintisan program dinilai sangat penting.

 III.       Fungsi dan Tujuan program
A.      Fungsi Program
Sebagai pedoman, petunjuk, panduan, dan pemberi arah bagi GP Ansor di setiap jenjang kepengurusan dalam menetapkan kebijakan dan program kerja untuk melaksanakan amanat Kongges secara sistematis dan terpadu.
B.       Tujuan Program
1.     Terwujudnya tujuan GP Ansor sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar GP Ansor.
2.     Memantapkan proses kaderisasi, regenerasi kepemimpinan, dan struktur organisasi, serta perangkatnya.
3.     Meningkatkan partisipasi GP Ansor dalam mewujudkan konsolidasi demokrasi dan penegakan HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
4.     Mengintegrasikan GP Ansor sebagai ormas kepemudaan bekerjasama dengan komponen bangsa lainnya dalam mengatasi berbagai masalah nasional.

 IV.       Arah dan Strategi Pencapaian Program
A.    Arah Program
1.     Peningkatan kualitas wawasan, sikap mental, dan pemahaman kader dan warga GP Ansor sebagai makhluk, warga masyarakat, warga-bangsa, dan warga negara, serta warga-masyarakat dunia.
2.     Pemantapan keberadaan dan partisipasi GP Ansor sebagai salah satu komponen bangsa dalam menunaikan tugas, kewajiban, dan tanggung jawabnya dalam rangka mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
3.     Peneguhan pemahaman, pengetahuan, dan ketrampilan kader dan warga GP Ansor dalam menjalankan organisasi untuk diabdikan bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.
4.     Perluasan kemandirian organisasi, kader, dan warga GP Ansor di bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan lain-lain, sehingga menjadi bagian masyarakat mutamaddin (civil society) yang mampunyai kemampuan aktif untuk mendorong proses konsolidasi demokrasi dan penegakan HAM dalam segenap aspek kehidupan berbangsa sekaligus berperan konstruktif dan kritis terhadap berbagai kebijakan negara.
B.    Strategi Pencapaian Program
1.     Sistematis
Program GP Ansor merupakan bagian dari konsep pengkhidmatan organisasi yang dirumuskan dalam bentuk susunan, metode, dan rincian yang mencerminkan pemikiran komprehensif dan berurutan.
2.     Berkesinambungan
Berbagai program GP Ansor mempunyai dimensi yang berkelanjutan (sustainibilily), sehingga dijalankan secara terus menerus dan saling berkaitan.
3.     Dinamis
Program GP Ansor yang akan dilaksanakan memiliki tingkat kepekaan yang tinggi akan perubahan internal dan eksternal, sehingga dapat dilaksanakan fleksibel, sesuai dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya.
4.     Akomodatif
Perumusan dan pelaksanaan program GP Ansor merupakan hasil dari kristalisasi beragam aspirasi, kebutuhan, dan kepentingan warga GP Ansor khususnya, dan masyarakat umumnya.
5.     Terpadu dan Terarah
Perumusan dan pelaksanaan program GP Ansor merupakan  kesatupaduan yang diarahkan demi terwujudnya tujuan GP Ansor sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar GP Ansor.
6.     Simpel dan Realistik
Perumusan dan pelaksanaan program GP Ansor ditetapkan sesederhana mungkin dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi di mana program itu dijalankan, serta melihat kemampuan yang dimiliki GP Ansor.

  V.          Wawasan Pengkhidmatan
A.    Wawasan Keislaman
Dalam menjalankan pengkhidmatannya, GP Ansor senantiasa tidak melepaskan diri dari keberadaannya sebagai makhluk Allah SWT. yang bertugas mengabdi dan beribadah kepada-Nya Karena itu berbagai sikap, kebijakan, dan kegiatan GP Ansor diniatkan sebagai ibadah, dilakukan seusai aqidah, syariah, dan akhlaqul karimah guna mencapai keridhaan Allah SWT.
B.    Wawasan Kebangsaan
Pengkhidmatan GP Ansor senantiasa berupaya memperteguh dan memperkokoh semangat dan jiwa kebangsaan, sebagai anak bangsa yang lahir dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mempunyai kemajemukan asal usul dan latar belakang sosial.
C.    Wawasan Kepemudaan
GP Ansor dalam manjalankan pengkhidmatannya senantiasa menyadari jati dirinya sebagai pemuda Indonesia yang harus bersikap kreatif, dinamis, inovatif, dan kritis, serta siap memelopori berbagai agenda perubahan dan berani mengarahkan masa depan bangsa selama tidak melanggar ketentuan hukum, etika, dan moralitas.
D.    Wawasan Kepemimpinan
Pengkhidmatan GP Ansor tidak lepas dan ikhtiar kolektif untuk membentuk dan meningkatkan jiwa, semangat, dan kemampuan warga masyarakat dalam rangka menjadi pemimpin bagi dirinya, keluarga, dan lingkungan sosialnya. Dengan demikian warga masyarakat mempunyai peluang untuk berperan aktif dalam proses penetapan berbagai kebijakan publik yang langsung menyangkut kepentingan dan hajat hidup masyarakat.
E.     Wawasan Kesejahteraan
GP Ansor dalam pengkhidmatannya berusaha meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat baik dalam bentuk usaha kecil, menengah maupun koperasi. Hal itu dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan kesempatan berusaha, ikut serta mengelola sumberdaya ekonomi dan aset nasional demi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan ekonomi bagi segenap warga masyarakat.
F.     Wawasan Keterbukaan
Dalam menunaikan pengkhidmatan GP Ansor membuka diri untuk menjalin hubungan baik dan bekerjasama dengan berbagai komponen bangsa tanpa memandang perbedaan golongan, agama, ras, dan suku. Langkah itu merupakan kesadaran GP Ansor yang hidup dalam wadah bangsa Indonesia yang majemuk dan berbhineka.

 VI.       Visi dan Missi GP. Ansor Ranting Desa Ringinkidul
A.      Visi
Membentuk & mengembangkan generasi muda Indonesia  sebagai kader bangsa yang tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berahlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan beramal sholeh, Menegakkan ajaran Islam ASWAJA dengan menempuh manhaj salah satu manhaj empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang diridloi Allah SWT.
B.       Missi
1.      Meningkatkan kesadaran di kalangan pemuda Indonesia untuk memperjuangkan cita-cita proklamasi   kemerdekaan dan memperjuangkan pengamalan ajaran Islam ahli sunah wal jamaah.
2. Mengembangkan kualitas sumberdaya manusia melalui pendekatan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengatauan dan teknologi sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan nasional.
3. Meningkatkan kesadaran dan aktualisasi masyarakat sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan, ketahanan jasmani dan mental spritual serta meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya bangsa yg positif serta tidak bertentangan dengan syariat Islam.
4. Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan berbagai organisasi ke agamaan, kebangsaan, kemasyarakatan, kepemudaan,profesi dan lembaga-lembaga lainnya.
5.  Mengembangkan kewirausahaan dikalangan pemuda baik secara individu maupun kelembagaan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

.                         C.   Tujuan
1.    Membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas dan tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan beramal shalih.
2.    Menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh manhaj salah satu madzhab empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.    Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi Allah SWT.


                              VII.            Program Kerja GP Ansor Ranting Desa Ringinkidul Masa Khidmah 2018-2020.

NO

PROGRAM KERJA

TUJUAN

TARGET

WAKTU

1
Mengirimkan anggota untuk mengikuti PKD/ DIklatsar
Agar anggota mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan tentang ke ANSOR an
Seluruh pengurus di harapkan dapat mengikuti PKD/ Diklatsar
Juni 2018
2
Pelatihan anti narkoba
Memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada anggoata ansor

Anggota Ansor bebas dari Narkoba
Juli 2018
3
Merekrut anggota-anggota baru  GP. Ansor Ranting Desa Ringinkidul dengan jumlah yang tidak terbatas.
Memperkuat organisasi GP. Ansor
Diharapkan semua pemuda muslim Ringinkidul dapat ikut aktif dalam organisasi GP. Ansor
Agustus 2018
4
Mengadakan jam’iyyah rutinan selapanan yang dilaksanakan. Agenda jam’iyyah berupa doa bersama sekaligus koordinasi dan evaluasi terhadap program-program kerja yang telah dan akan dilaksanakan
Melestarikan dan mengenalkan amaliyah Nahdlatul Ulama’ kepada masyarakat.
Anggota ansor dapat mengamalkan amaliyah Nahdlatul Ulama’.
September Oktober 2018
5
Berpartisipasi dalam pelaksanaan peringatan-peringatan hari besar Islam dan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Desa Ringinkidul, baik sebagai panitia penyelenggara maupun sebagai peserta/partisipan.
Memperkuat syi’ar Islam
Tertanam jiwa juang dalam hati nurani anggota Ansor.
November Desember 2018
6
Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga maupun organisasi sosial kemasyarakatan keagamaan, seperti NU, Muslimat, Fatayat, Irmas, Karang Taruna dan lainnya  serta menjalin kerjasama dengan Pemerintahan Desa Ringinkidul.
Meningkatkan pengetahuan dan mempererat ukhwah islamiyah
Meningkatkan SDM anggota Ansor
Januari 2019
7
Membantu terhadap tumbuh dan berkembangnya pendidikan yang bernuansa islami di Desa Ringinkidul pada berbagai lembaga pendidikan dan tingkatannya.
Mengamalkan dan mengembangkan ilmu agama yang benafaskan Nahdlatul Ulama’.
Anggota ansor dapat mengamalkan ilmu agama kepada masyarakat lewat lembaga pendidikan seperti TPQ, Madin, Majlis Taklim, Majlis Jami’iyah dll.
Pebruari 2019
8
Menjalin kerjasama dengan pihak pemerintah maupun swasta untuk mengembangkan kewirausahaan.

Mengembangkan kemampuan berwirausaha
Meningkatkan kesejahteraan anggota.
Maret 2019
9
Melestarikan kesenian yang bernuansa islami

Membentuk group rebana untuk kepentingan syi’ar Islam
Mengembangkan jiwa seni anggota Ansor

April – Mei 2019

  VIII.          Penutup
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga Tim GP Ansor Ranting Desa Ringinkidul dapat menyelesaikan Rancangan Program Kerja GP Ansor Ranting Desa Ringinkidul Kec. Gubug Kab. Grobogan Masa Khidmah 2018-2020. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi terselesaikannya Draft ini dari awal hingga akhir yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, semoga Allah SWT selalu membalas kebaikan mereka semua dengan balasan yang berlipat ganda.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Rancangan Proker ini jauh dari sempurna dan terdapat banyak kekurangan. Untuk itu saran , masukan, dan kritik membangun kami nantikan dengan tangan terbuka. Semoga Rancangan ini bermanfaat sebagai panduan dalam rapat kerja nanti. Amin.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar