Minggu, 19 Agustus 2018

PROFIL GP. ANSOR BANSER RINGINKIDUL


PROFIL GERAKAN PEMUDA ANSOR
RANTING DESA RINGINKIDUL



Gerakan Pemuda Ansor Ranting Desa Ringinkidul adalah bagian kecil dari Badan Otonom Jami’iyyah Nahdlatul Ulama, ormas terbesar di negeri Indonesia ini. Ansor Ranting Ringinkidul berkedudukan di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah.

Secara geografis, Desa Ringinkidul terletak di sekitar bantaran sungai Tuntang, di ujung utara Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Sisi sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tambakan, sebelah utara berbatasan dengan Desa Ringinharjo, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Pepe dan Tlogomulyo, dan sebelah timur berbatasan langsung dengan Desa Baturagung.
  
Ansor Banser Desa Ringinkidul merupakan wadah perkumpulan dan wahana kreativitas anak-anak muda Nahdliyyin yang kembali aktif sejak bulan Mei 2018 setelah sebelumnya pernah vakum cukup lama. Pembentukan kembali kepengurusan GP Ansor Ringinkidul ini bermula ketika penyelenggaraan pengajian peringatan Isra’Mi’raj Nabi Agung Muhammad SAW pada tanggal 15 April 2018, yang pada saat itu kepanitiaan diserahkan kepada para pemuda. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, rombongan sahabat Banser dari Desa Baturagung ikut hadir memeriahkan acara pengajian tersebut. Hal ini menginspirasi para pemuda Ringinkidul untuk membentuk dan mengaktifkan kembali Ansor Banser di Desa Ringinkidul. Ketua panitia pengajian dalam sambutannya pun menyampaikan keinginannya untuk menghidupkan kembali Ansor Banser di Desa Ringinkidul. Setelah direstui pengurus Tanfidliyah dan Syuriah NU akhirnya dibentuk dan disahkanlah kepengurusan GP Ansor Ranting Ringinkidul ini.




Ketua panitia pengajian Isra' Mi'raj saat memberikan sambutan 
menyampaikan gagasannya untuk membentuk Kepengurusan GP. Ansor Banser

Namun pengaktifan kembali organisasi Ansor Banser Ringinkidul ini tidak semerta-merta berjalan mulus seperti yang diharapkan. Banyak pihak yang mencoba menghalangi pembentukan kepengurusan Ansor Banser Ringinkidul ini. Dengan berbagai dalih mereka berusaha menghambat perjuangan Ansor Banser Ringinkidul. Mulai dari menyoalkan legalitas organisasi, PD PRT, keuangan, hingga fitnah membackup keamanan tempat hiburan malam. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat pemuda Ansor Banser untuk tetap eksis memperjuangkan keberadaan organisasi Ansor Banser yang telah dibentuk kembali pada hari Selasa tanggal 13 Mei 2018 oleh pimpinan NU Ranting Desa Ringinkidul.

Rapat pembentukan pengurus GP. Ansor Banser Ranting Desa Ringinkidul

Keberadaan Ansor Banser di tengah-tengah masyarakat Desa Ringinkidul ini, menjadi sinyal aktif bahwa gerakan muda kaum tradisionalis terus eksis dan terus mengembangkan paham Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

Dari sisi sejarah, kelahiran GP Ansor di negeri ini diwarnai oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan, dan epos kepahlawanan. GP Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca-Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan. Karenanya, kisah Laskar Hizbullah, Barisan Kepanduan Ansor, dan Banser (Barisan Serbaguna) sebagai bentuk perjuangan Ansor nyaris melegenda. Terutama, saat perjuangan fisik melawan penjajahan dan penumpasan G 30 S/PKI, peran Ansor sangat menonjol.

Ansor dilahirkan dari rahim NU. Sebelum bernama Ansor, sebelumnya bernama Persatuan Pemuda NU (PPNU), Pemuda NU (PNU), dan Anshoru Nahdlatul Oelama (ANO). Pada Muktamar NU ke-9 di Banyuwangi, tanggal 10 Muharram 1353 H/ 24 April 1934, ANO diterima dan disahkan sebagai salah satau departemen pemuda NU.

Rezim pendudukan Jepang, organisasi pemuda diberangus, termasuk ANO. Pada 14 Desember 1949 lahir kesepakatan membangun kembali ANO dengan julukan nama baru, Gerakan Pemuda Ansor, disingkat GP Ansor. Dari itu, GP Ansor hingga kini telah berkembang sedemikan rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan. GP Ansor juga mengelola keanggotaan khusus yang bernama Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang memiliki kualitas dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat.

Ansor Banser Desa Ringinkidul menjadi bagian untuk mewujudkan visi misi GP Ansor. Visi misi Ansor Banser Desa Ringinkidul adalah sebagai berikut;

VISI

Membentuk & mengembangkan generasi muda Indonesia  sebagai kader bangsa yang tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berahlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan beramal sholeh, Menegakkan ajaran Islam ASWAJA dengan menempuh manhaj salah satu manhaj empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang diridloi Allah SWT.

MISI


1. Meningkatkan kesadaran di kalangan pemuda Indonesia untuk memperjuangkan cita-cita proklamasi   kemerdekaan dan memperjuangkan pengamalan ajaran Islam ahli sunah wal jamaah.
2. Mengembangkan kualitas sumberdaya manusia melalui pendekatan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengatauan dan teknologi sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan nasional.
3. Meningkatkan kesadaran dan aktualisasi masyarakat sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan, ketahanan jasmani dan mental spritual serta meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya bangsa yg positif serta tidak bertentangan dengan syariat Islam.
4. Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan berbagai organisasi ke agamaan, kebangsaan, kemasyarakatan, kepemudaan,profesi dan lembaga-lembaga lainnya.
5. Mengembangkan kewirausahaan dikalangan pemuda baik secara individu maupun kelembagaan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

TUJUAN

1. Membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas dan tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan beramal shalih.
2. Menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh manhaj salah satu madzhab empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi Allah SWT.

PROGRAM KERJA


NO

PROGRAM KERJA

TUJUAN

TARGET

WAKTU

1.
Mengirimkan anggota untuk mengikuti PKD/ Diklatsar.
Meningkatkan ilmu pengetahuan para kader Ansor Banser tentang ke-ANSOR-an dan ke-BANSER-an.

Seluruh kader Ansor Banser dapat  mengikuti PKD/Diklatsar.
Juni 2018
2.
Pelatihan anti narkoba.
Memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada anggoata ansor.

Anggota Ansor bebas dari Narkoba.
Juli 2018
3.
Merekrut anggota-anggota baru  GP. Ansor Ranting Desa Ringinkidul dengan jumlah yang tidak terbatas.
Memperkuat organisasi GP. Ansor
Diharapkan semua pemuda muslim Ringinkidul dapat ikut aktif dalam organisasi GP. Ansor
Agustus 2018
4.
Mengadakan jam’iyyah rutin selapanan. Agenda jam’iyyah berupa doa bersama sekaligus koordinasi dan evaluasi terhadap program-program kerja yang telah dan akan dilaksanakan.

Melestarikan dan mengenalkan amaliyah Nahdlatul Ulama’ kepada masyarakat.
Anggota Ansor Banser dapat mengamalkan amaliyah Nahdlatul Ulama’.
September - Oktober  2018
5.
Berpartisipasi dalam pelaksanaan peringatan hari besar Islam dan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Desa Ringinkidul, baik sebagai panitia penyelenggara maupun sebagai peserta/partisipan.

Memperkuat syi’ar Islam
Tertanam jiwa juang dalam hati nurani anggota Ansor Banser.
November - Desember 2018
6.
Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga maupun organisasi sosial kemasyarakatan keagamaan, seperti NU, Muslimat, Fatayat, Irmas, Karang Taruna dan lainnya  serta menjalin kerjasama dengan Pemerintahan Desa Ringinkidul.

Meningkatkan pengetahuan dan mempererat ukhwah islamiyah
Meningkatkan SDM anggota Ansor
Januari - Pebruari 2019
7.
Membantu terhadap tumbuh dan berkembangnya pendidikan yang bernuansa islami di Desa Ringinkidul pada berbagai lembaga pendidikan dan tingkatannya.
Mengamalkan dan mengembangkan ilmu agama yang benafaskan Nahdlatul Ulama’.
Anggota ansor dapat mengamalkan ilmu agama kepada masyarakat lewat lembaga pendidikan seperti TPQ, Madin, Majlis Taklim, Majlis Jami’iyah dll.

Maret 2019
8.






 9.
Menjalin kerjasama dengan pihak pemerintah maupun swasta untuk mengembangkan kewirausahaan.


Melestarikan kesenian tradisional yang bernuansa Islami.

Mengembangkan kemampuan berwirausaha.




Membentuk group seni musik tradisional (rebana).
Meningkatkan kesejahteraan anggota.




Menumbuh-kembangkan jiwa seni anggota Ansor Banser guna kepentingan syi'ar Islam.
April 2019






Mei 2019



SUSUNAN PENGURUS
GERAKAN PEMUDA ANSOR RANTING DESA RINGINKIDUL


                                              Ketua                         : Hidayatul Hakim
                                              
                                              Wakil ketua                : Ali Makin, S.Pd.I
                                              
                                              Sekretaris                   : Muhammad Nuryanto
                                              
                                              Bendahara                  : Muahammad Faklur
                                              
                                              Bagian Organisasi      : Ali Mashadi, S.Pd.I
                                              dan Pengkaderan          
                                                                                    Mashudi


BANSER SATKORKEL RINGINKIDUL


                                               Kasatkorkel              : Ali Makin, S.Pd.I
                                               
                                               Wakasatkorkel          : Muh Nardi
                                              
                                               Kasatma                   : Ali Mashadi, S.Pd.I
                                              
                                               Wakasatma               : Mashudi


BIRO-BIRO

ROINFOKOM
(Biro Informasi dan Komunikasi)

Nuryanto
Muhammad Faklur

ROGIAT
(Biro Kegiatan)

Asnawi
Abdul Wachid


ROMINANG
(Biro Administrasi dan Anggota)

Ahmad Mudhofar
Muslim

ROKAL
(Biro perbekalan)

Rosyidi
Mukmin

RORENDIKLAT
(Biro Perencanaan Pendidikan dan Latihan)

Zaenal Arifin
Agus Nuryanto

ROLITBANG
(Biro Penelitian dan pengembangan)

Sudiro
Supriyanto
ROKER
(Biro Kerja)

Sodiq
Nurhadi

ROKES
(Biro Kesehatan)

Ahmad Muntaha
Muhammad Syahrul Ihwan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar